Zootopia ala Dunia Maya dengan Berkonten Ria

Tak tik tuk tak tik tuk, suara keyboard laptop diketuk. Sesekali saya mengucek mata, sesekali menggaruk kepala. Ini masih awal bulan mei, dan saya tengah membulatkan tekad untuk membuat konten kalender untuk 3 bulan, menuliskan rincian ide konten untuk dibuat nanti yang akan diupload ke blog ini dan menjadi konten untuk di Instagram juga. Memang, pertengahan tahun bukan waktu yang tepat untuk membuat target dan resolusi, tapi setelah dipikir-pikir. Tidak ada waktu yang tepat untuk memulai selain hari ini, perlahan tapi pasti. Saya menuliskan rinciannya, konten yang akan dibuat lengkap dengan rincian biayanya.

Inspirasi dari Film Zootopia

film zootopia inspire me

” Ini Zootopia, dimana seseorang bisa jadi apa saja” begitu kata Judy Hopps yang bertemu dengan Finnick, rubah kecil di awal cerita yang berpura-pura ingin menjadi gajah. Dan kalimat Judy Hopps ini bisa diadaptasi pada kehidupan masa kini, dunia maya. Tempat dimana seseorang bisa jadi apa saja.

Bayangkan, ada berapa banyak orang yang hidupnya bisa berubah berkat dunia maya? Iseng joged, atau mungkin iseng curhat. Snap! You become somebody (if you are lucky enough)

Dan percayalah, faktor luck bisa jadi penting. Meskipun, di dunia maya keberuntungan adalah hal yang bisa kamu usahakan. Yap! Seperti yang sedang saya kerjakan sekarang, menulis mengikuti lomba, menyusun konten kalendar, membuat profil dan menyusun strategi digital marketing. I work on it, sembari berusaha percaya (kembali) bahwa usaha takkan mengkhianati hasil. I am at Zootopia now, i can be anything.

“If you don’t try anything new, you never fail” begitu kata Stu Hopps. Pernah takut gagal? Tentu saja iya, meski di film lain dikatakan habiskan jatah gagalmu sedini mungkin tapi menghadapi kegagalan tak pernah mudah. Mengaku saja deh! Berkonten ria yang dianggap selalu membawa ceria, bisa saja membuat terpuruk juga jika ternyata menemui hasil yang sama meskipun effort yang keluar berbeda-beda bahkan selalu lebih. Begitulah, tapi setiap saya mau menjejaki gaya konten yang baru dan perasaan takut gagal itu datang, saya ingat lagi kalimat di atas dari Stu Hopps. Mari coba, dan mari berusaha tidak membuatnya berantakan.

Berkonten Ria Buat Karya, Dan Biarkan Takdir Bicara

berkonten ria bareng IndiHome
belajar dari sebelumnya, dari berkonten ria takdir punya caranya sendiri

 

Ada orang yang berhasil pada konten pertamanya, ada juga yang berhasil setelah sekian lama. Nah saya pribadi tak mau ambil pusing di konten berapa takdir akan menghampiri, just do it kalau kata Nike. Berkonten ria adalah jalan ninja menapak kesempatan baru. Dan tidak mau gegabah seperti sebelumnya, kali ini konten yang saya buat akan direncanakan dengan baik, mulai dari pemilihan materi hingga eksekusinya nanti. Di rumah maya ini lah cerita dan informasi seputar Bandung akan lahir, didukung dengan laman Instagramnya nanti sebagai sekilas info tentang info yang baru – baru atau pemberitahuan postingan website terbaru kami.

Kata – kata adalah senjata, akan saya buktikan lagi. Untuk yang kesekian kali lagi, di universe lain sudah saya temukan polanya. Di sini, mari kita pelan – pelan pelajari. Begitulah seharusnya perjalanan berkonten ria menurut saya, pelan tapi pasti. Maju sambil terus berjalan dan beradaptasi.

Di ruangan ini, 4×4 meter. Kamar yang dialihfungsikan menjadi kantor, ada 3 meja kerja dan sudah terisi semua. Ramai setiap pagi dengan meeting dan evaluasi pekerjaan, sambil meniti jalan yang sudah tercipta, kami juga mencoba meniti jalan lain. Ini akan jadi rumah konten kami bertiga, akan menjadi aset kami bertiga, dan akan menjadi ladang amal kami bertiga. Mengemas informasi seputar Bandung, meramunya dan menyajikannya. Kami belum tau akankah ini bekerja, namun kami percaya pada kebaikan konten berupa karya yang kami buat, ada setiap makna dan secuil yang bisa kami beri, informasi, terang dan mencerahkan.

On dari pagi hingga sore, saya bersyukur koneksi internet di sini sama cepatnya dengan cara kami bekerja. Telkom Indonesia emang juaranya Internet Indonesia, untuk aktivitas tanpa batas bermodalkan Internet dan mimpi – mimpi yang kami ubah bentuknya menjadi rencana. Tulisan yang ini belum berisi tentang keberhasilan dari berkonten ria, bukan juga berisi tutorial dan rekomendasi, tapi tentang aksi nyata yang lahir di bulan Mei. Tentang keyakinan bahwa saya dan tim, smartphone, kamera, rencana konten, dan IndiHome suatu hari bisa membawa kami bertiga ke tempat yang lebih jauh, ke kesempatan yang lebih terang benderang seperti yang kami impikan dapat kami bagikan lagi kepada kalian.

pilihan paket indihome
Beberapa pilihan paket IndiHome

 

paket keluarga IndiHome
Paket Keluarga IndiHome promo sampai 23 Juni

 

Saya pribadi hanya bisa berpesan, soal pilih Provider Internet jangan asal. Cari yang pasti bagus, udah teruji dan dikenal kualitas koneksinya, yang stabil kecepatannya, dan kalau bisa yang ngasih banyak plus-plusnya, IndiHome sih jawabannya. Paketnya banyak bisa disesuaikan dengan kebutuhan, kami di rumah pilih yang plus dengan ekstra tontonan juga. Bekerja keras harus diimbangi dengan hiburan juga bukan? Dan nonton film adalah yang paling mudah, selain membantu rehat dari pekerjaan sejenak. Selain jadi hiburan, siapa sangka bisa jadi bahan berkonten ria selanjutnya, atau mungkin sekadar menambah bahan bakar diri berupa quote-quote yang hadir menegarkan jiwa lagi, persis seperti film yang kami tonton dan beberapa kalimatnya menjadi inspirasi dan kekuatan kami.

Tulisan adalah tanda perjuangan kami dimulai untuk menjadi media informasi seputar Bandung. Saya yakin, di waktu lain kami membukanya untuk dibaca kembali, situasi di kantor ini akan jauh berbeda. Akan ada tim-tim lain yang hadir, ruangan ini (kalau masih di sini) akan semakin hangat dan hingar bingar dengan celetukan ide – ide baru nan gila. Di salah satu sudut, terdengar suara mesin printer sedang mencetak. Di sisi lain akan terdengar suara klik-klik bunyi mouse, akan ada suara voice over video juga sedang diputar bersama videonya, akan ada bunyi krauk-krauk juga dari beberapa mulut yang mengunyah cemilan. Saya juga di sana, menghasilkan suara khas berbunyi tak tik tuk, tak tik tuk suara keyboard laptop di ketuk, satu cerita lagi lahir di Zootopia kami yang bernama dunia maya dimana kami bisa jadi siapa saja.

Doain ya!

 

 

Tinggalkan komentar