HelloBandung.com – Akhir tahun ajaran, banyak dilakukan pagelaran – pagelaran di Sekolah, salah satunya pagelaran sekolah yang diselenggarakan oleh SMP Muhammadiyah 8 Bandung yang diadakan di teater tertutup Dago Tea House pada hari Kamis, 30 Mei 2024.
Pagelaran yang bertajuk “MUDAL Berkarya Kenali Budaya Nusantara”, sebuah acara yang dipersembahkan oleh siswa – siswi kelas 7,8,9 mempersembahkan keanekaragaman budaya Indonesia yang kaya.
Acara dibuka oleh bapak Cepi Aunilah selaku Wakil Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 8 Bandung, beliau mengatakan bahwa kegiatan pagelaran ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Nusantara dan juga menggali kreativitas siswa SMP Muhammadiyah.
Diawali dengan pagelaran sesi 1 dari kelas 9 Abbas yang mempersembahkan cerita tentang Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso dalam pembuatan candi prambanan. Dilanjutkan dengan tarian eksotika Borneo persembahan dari kelas 9 Battani, tarian yang mengekspresikan keindahan alam Borneo di Kalimantan Timur.
Kelas 9 Khawarizmi mempersembahkan drama Karma tentang yang tidak menghargai budaya yang ada di Jawa Tengah, dilanjutkan dengan kelas 9 Al Masudi yang menceritakan tentang adat pernikahan Betawi, lengkap dengan silat palang pintu dan pantunnya yang menjadi daya tarik dan ciri khas. Persembahan dari kelas 9 Jabbir yang menceritakan tentang Situ Bagendit dari Jawa Barat. Dilanjut pagelaran sesi 2 oleh kelas 8 dan sesi 3 kelas 7.
Kreativitas anak – anak bukan main, ide nya luar biasa. Mungkin kegiatan seperti ini harus sering diadakan supaya anak – anak semakin tergali kreativitasnya, bukti nya kebudayaan daerah bisa diimplementasikan dalam berbagai sudut pandang.
Selain tarian dan adatnya ada juga yang mengimplementasikan dalam sebuah drama yang lekat dengan adat budaya. Semua digelar dengan sangat menakjubkan.
Selain untuk menggali kreativitas anak – anak SMP Muhammadiyah 8 Bandung, pagelaran ini pun masuk ke dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5 ) yang merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka.
Kegiatan pagelaran seperti ini, rutin digelar oleh SMP Muhammadiyah 8 Bandung, hampir setiap tahunnya. Dengan tema kebudayaan. Biasanya diselenggarakan di Sekolah, namun tahun ini dilaksanakan di Dago Tea House supaya mendapatkan feel yang beda dan lebih maksimal dalam gelaran menampilan kebudayaan Indonesia.
Anak – anak SMP Muhammadiyah, terlihat lebih ekspresif dan profesional. Mungkin tempat juga mempengaruhi. Semoga pagelaran ini memberikan dampak positif, menginspirasi dan juga menambah kreativitas serta kecintaannya pada budaya Indonesia.