HelloBandung.com – Bandung menyuguhkan berbagai keindahan alam dan sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Beragam kekayaan sejarah terekam baik dalam bangunan cagar budaya Bandung.
Ke Bandung tak akan lengkap rasanya jika belum mengunjungi berbagai cagar budaya yang ada. Tentu, karena memiliki nilai histori yang tinggi.
Setiap sudutnya pasti mengingatkan kita terhadap sejarah masa lalu. Sudah siap untuk mengeksplornya?
Contents
4 Bangunan Cagar Budaya Bandung yang Wajib Masuk Wishlist Liburanmu!
Bandung menjadi salah satu tujuan wisata di Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri. Salah satunya, adanya bangunan cagar budaya di Bandung yang jumlahnya mencapai 117. Dan beberapa diantaranya merupakan peninggalan kolonial dan telah direnovasi tanpa mengubah bentuk aslinya. Penentuan cagar budaya Bandung salah satunya karena usia bangunan lebih dari 50 tahun.
Berikut 4 bangunan cagar budaya Bandung yang wajib masuk wishlist liburanmu.
1. Observatorium Bosscha
Observatorium Bosscha merupakan salah satu tempat penerowongan bintang tertua di Indonesia. Observatorium Bosscha dibangun oleh Perhimpunan Bintang Hindia Belanda yang berlokasi di Lembang, Bandung.
Kemudian pada tahun 2004, pemerintah menetapkan Observatorium Bosscha sebagai bangunan cagar budaya. Oleh karena itu, bangunan dilindungi dengan UU Nomor 2/1992 tentang Benda Cagar Budaya. Selanjutnya, padah tahun 2008 Observatorium Bosscha ditetapkan sebagai objek vital negara yang harus diamankan keberadaannya.
2. Benteng Cikahuripan
Benteng Cikahuripan adalah salah satu saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan. Dulunya, benteng ini difungsikan sebagai markas pertahanan tentara Belanda yang kala itu menjajah Indonesia.
Bangunan benteng ini terdiri dari dua tingkat dengan sistem pertahanan yang baik. Benteng Cikahuripan sendiri masuk dalam bangunan cagar budaya. Hal tersebut ditujukan agar generasi saat ini mengingat masa-masa perjuangan para pahlawan bangsa.
3. Terowongan Kereta Api Sasaksaat
Bangunan cagar budaya Bandung berikutnya yakni terowongan kereta api Sasaksaat yang terletak di Kecamatan Cikalongwetan. Terowongan ini dibangun oleh Pemerintah Belanda dan dulunya difungsikan untuk mempercepat pengangkutan hasil tanam paksa.
Menariknya, bangunan ini ditetapkan sebagai terowongan kereta api terpanjang dan tertua di Asia Pasifik. Hingga saat ini terowongan kereta api Sasaksaat masih terawat dengan baik.
4. Rumah Dinas PT Kertas Padalarang
Rumah Dinas PT Kertas Padalarang merupakan salah satu bangunan cagar Budaya di Bandung. PT Kertas Padalarang ini terletak di Kabupaten Bandung Barat dan merupakan pabrik kertas pertama di Indonesia yang hingga saat ini masih berfungsi.
Baca juga : Cafe Instagramable di Bandung yang Ramai Dikunjungi
Bangunan ini dilindungi oleh UU No 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Dulunya, pabrik ini mencetak kertas ijazah, akta, buku rapor hingga SKCK. Namun, saat ini merupakan bagian dari Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri ) yang difungsikan sebagai pencetak uang kertas.
Sangat menarik untuk dikunjungi, bukan? Jadi, kapan nih ke bangunan cagar budaya Bandung yang lengkap banget dengan historisnya? Mengunjungi cagar budaya Bandung tentu tidak hanya liburan semata saja, Anda juga dapat berlajar sejarah dan meningkatkan rasa nasionalisme karena dapat napak tilas zaman perjuangan para pahlawan bangsa.